KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Makna
Keimanan Pada Hari Kiamat” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah
menuntun kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang. Dan juga
kami berterima kasih pada Guru mata pelajaran Ilmu Kalam yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kami. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan serta
terima kasih.
Pacitan, 30 Agustus 2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
....................................................................................................
i
Daftar Isi
...............................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
...................................................................................
1
A.
Latar Belakang
.........................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah
................................................................................... 1
C.
Tujuan
.......................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
.....................................................................................
3
A.
Pengertian
Iman kepada Hari Kiamat ................................................. 3
B.
Tanda-tanda
Hari Kiamat
..................................................................... 4
C.
Perbedaan
antara Kiamat Sugro dengan Kiamat Kubro .................. 8
D.
Peristiwa Hari
Kiamat .......................................................................... 9
BAB III KESIMPULAN
....................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULULUAN
A.
Latar Belakang
Ilmu kalam
merupakan Ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan
keagamaan (agama islam) dengan bukti-bukti yang yakin. Ilmu Kalam adalah Ilmu
yang membahas soal-soal keimanan yang sering juga disebut Ilmu Aqaid atau Ilmu
Ushuluddin.
Iman kepada
hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Seiring dengan perkembangan zaman
yang semakin modern, sisi material menjadi hal yang dianggap lebih penting.
Derasnya arus informasi, perkembangan industri, dan ketatnya persaingan dalam
rangka pemenuhan hajat hidup manusia, telah banyak menyebabkan manusia
melalaikan keyakinannya terhadap akan datangnya kiamat yang menandai
bergantinya alam dunia menjadi alam akhirat. Hal-hal yang bersifat nonmaterial
seperti keyakinan, kini sudah mulai luntur. Bahkan, kondisinya sudah semakin
memprihatinkan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini
kami sebagai penulis makalah akan membahas tentang “makna keimanan pada hari
kiamat”.
B.
Rumusan
Masalah
a.
Apa yang dimaksud dengan Iman
Kepada Hari Kiamat?
b.
Bagaimana tanda-tanda datangnya
hari kiamat?
c.
Bagaimana peristiwa datangnya hari
kiamat?
d.
Bagaimana menurut Al- Qur’an dan
Hadist tentang iman kepada hari kiamat?
C.
Tujuan
Ø Untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Ilmu Kalam.
Ø Untuk
mengetahui makna dari keimanan pada hari kiamat.
Ø Untuk
mengetahui tanda-tanda akan datangnya hari kiamat.
Ø Untuk
mengetahui peristiwa-peristiwa datangnya hari kiamat.
Ø Untuk
mengetahui dalil-dalil Al-Qur’an serta Hadist yang berkaitan dengan hari
kiamat.
Ø Untuk menambah
wawasan ilmu pengetahuan akan hari kiamat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Iman kepada Hari Kiamat
Rukun iman adalah dasar akidah dan
keimanan bagi kaum muslim. Diceritakan dalam hadist yang diriwayatkan imam
bukhori, dari sanad ‘Umar Ibnu Al-Khatthab RA, bahwa malaikat Jibril AS
mendatangi Nabi SAW dan bertanya kepadanya mengenani makna Islam, Iman, dan
Ikhsan. Nabi Muhammad SAW menjawab:
Islam adalah bersaksi bahwa tiada
Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, medirikan shalat,
menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan berhaji bagi yang mampu
melaksanakan perjalanannya. Iman adalah percaya kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhirat, serta
takdir yang baik maupun yang buruk. Ikhsan adalah beribadah kepada Allah
seolah-olah kamu melihat-Nya, dan sekalipun tidak melihatnya, maka sesungguhnya
Dia melihatmu.[1]
Iman kepada hari kiamat merupakan
rukun iman yang kelima. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern,
sisi material menjadi hal yang dianggap lebih penting. Derasnya arus informasi,
perkembangan industri, dan ketatnya persaingan dalam rangka pemenuhan hajat
hidup manusia, telah banyak menyebabkan manusia melalaikan keyakinannya
terhadap akan datangnya kiamat yang menandai bergantinya alam dunia menjadi
alam akhirat. Hal-hal yang bersifat nonmaterial seperti keyakinan, kini sudah
mulai luntur. Bahkan, kondisinya sudah semakin memprihatinkan dari waktu ke
waktu.[2]
Padahal keyakinan akan datangnya
hari akhirat merupakan sesuatu yang sangat penting, bagian dari keyakinan yang
wajib diyakini oleh setiap muslim, dan amat berbahaya akibatnya apabila
ditinggalkan atau diingkari. Yaumul akhir atau hari kiamat adalah hari akhir
kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup didunia yang harus kita percayai
kebenaran adanya yang menjadi jembatan menuju kehidupan di akhirat yang kekal
dan abadi.[3] Hari
kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk
menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.
Hari kiamat tidak dapat diprediksi
kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT. Yang tidak dapat
diketahui oleh siapapun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan
datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh nabi
Muhammad SAW. Orang iman kepada Allah SWT dan berbuat kebaikan akan menerima
imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan
penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih siksanya.
Dengan mempelajari iman kepada hari
kiamat (yaumul akhir) kita akan didorong untuk selalu berbuat baik, menghindari
perbuatan dosa, tidak mudah putus asa, tidak sombong, tidak takabur, dan lain sebagainya.
karena segala amal perbuatan kita dicatat oleh malaikat yang kan digunakan
sebagai bahan refrensi apakah kita masuk surga atau neraka?.
B.
Tanda-tanda
Datangnya Hari Kiamat
Tanda-tanda hari kiamat merupakan
suatu kejadian peristiwa yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut.
Kiamat dibagi menjadi dua macam yaitu:
a.
Kiamat Sugra
Kiamat sugro berarti kerusakan
kecil.[4]
Misalnya kematian atau berbagai macam bencana alam, sperti gempa bumi, gunung
meletus, ataupun banjir, yang banyak menelan korban jiwa. Mati ialah
terpisahnya antara jasmani dengan rohani. Firman Allah menyatakan sebagai
berikut:
@ä. <§øÿtR èps)ͬ!#s ÏNöqyJø9$# ( §NèO $uZøs9Î) cqãèy_öè? ÇÎÐÈ
Artinya: “Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu
dikembalikan.” (Q. S. Al- Ankabut, 29: 57)[5]
b.
Kiamat kubro
Kiamat kubro (kersukan besar)
adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya.[6]
Peristiwa ini terjadi setelah sangkakala pertama kali di tiupkan oleh malaikat
isrofil. Hal ini dinyatakan dalam firman Allah yang artinya sebagai berikut:
“Maka apabila sangkakala ditiup
sekali tiup, Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya
sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, Dan terbelahlah
langit, Karena pada hari itu langit menjadi lemah”.
Tanda-tanda kiamat kubro dibagi
menjadi dua macam yaitu:
a) Tanda kimat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang
relatif lama dan kejadian biasa, seperti : dicabutnya ilmu, domonannya
kebodohan, minum khomar, berlomba-lomba dalam membangun dan lain-lain.[7]
Tanda-tanda kiamat
kecil terbagi menjadi dua :
Pertama : kejadian sudah muncul dan sedah selesai, seperti diutusnya Rosulullah
SAW, terbunuhnya Utsman bin Affan, terjadinya fitnah besar abtara dua kelompok
orang beriman.
Kedua : kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah,
seperti : tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinaan dan
pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Diantara tanda-tanda
kiamat kecil adalah :
1) Diutusnya
Rosulullah SAW.
2) Disia-siakanya
amanah.
3) Pengembala menjadi
kaya.
4) Sungai erafat
menjadi emas.
5) Baitul Maqdis
dikuasai oleh umat islam.
6) Banyak terjadi
pembunuhan.
7) Munculnya kaum
khowarij.
8) Banyak polisi dan
pembela kedzoliman.
9) Perang antara
yahudi dan umat islam.
10) Dominannya futnah.
11) Sedikitnya ilmu.
12) Merebaknya
perzinaan.
13) Banyaknya kaum
wanita.
14) Bermewah-mewah
dalam membangun masjid.
15) Menyebarkan riba
dan harta haram.
b) Tanda kiamat
besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang menghancurkan
seluruh alam semesta.
Tanda-tanda akan terjadinya kiamat besar
banyak dinyatakan di dalam al-qur’an dan hadist nabi SAW. Salah satu ayat
al-qur’an menyebutkan:
Maka tunggulah hari ketika langit membawa
kabut yang nyata (10), Yang meliputi manusia.
inilah azab yang pedih (11). (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah
dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman"(12). Bagaimanakah
mereka dapat menerima peringatan, padahal Telah datang kepada mereka seorang
Rasul yang memberi penjelasan (13), Kemudian mereka berpaling daripadanya dan
berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi
pula seorang yang gila" (14). Sesungguhnya (kalau) kami akan melenyapkan
siksaan itu agak sedikit Sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar) (15). (Ingatlah)
hari (ketika) kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras.Sesungguhnya
kami adalah pemberi balasan (16).
Hadist riwayat
hudzaifah bin usaid al-ghiffari mengatakan:
Rasulullah SAW lewat
selagi kami berbincang-bincang. Beliau bertanya, ”apa yang kalian
perbincangkan?” kami menjawab,” kiamat.” Beliau bersabda: “ sesungguhnya ia
tidak akan dartang sehingga kalian melihat sepuluh tanda sebelumnya.” Lalu
beliau menyebutkan kabut (dukhan), dajjal, binatang bumi, terbitnya matahari
dari arah barat, turunnya isa bin maryam, ya’juj dan ma’juj, tiga pembenaman :
pembenaman di timur, pembenaman di barat, dan pembenaman di jazirah arab, dan
yang terakhir adalah api yang menggiring manusia ke mahsyar. (HR. Muslin, abu
dawud dan at turmidzi).[8]
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tanda-tanda kiamat besar sebagai berikut:
1. Kabut menyelubungi bumi
Sebelum terjadinya
kiamat, muncul kabut yang mememnuhi bumi, orang-orang mukmin yang meghisap
kabut itu akan terjangkit penyakit influenza. Sementara orang-orang kafir dan
munafik yang menghirup kabut itu akan menggelepar kepanasan.
2. Munculnya Dajjal
Adapun kata dajjal
berasal dari kata dajlun, yang secara bahasa adalah bermakna penutup. Hal itu
karena ia menutup kebenaran dengan kebatilan.[9]
Ciri-ciri fisik dajjal, antara lain: serang laki-laki keturunan yahudi yang
berparas buruk, berperangai buruk, berbentuk seperti setan, dajjal di kelilingi
oleh banyak setan dan di ikuti oleh 70.000 orang yahudi bertoga (sejenis topi)
di kepala, tertulis di antara kedua matanya kata”kafir” yang di eja oleh
rasululloh kaf, fa’, ro’.
3. Tiga tahun paceklik
sebelum dajjal keluar
terjadi kesusahan selama 3 tahun.
4. Keluarnya Dabbah ( binatang melata dari perut bumi).
5. Matahari terbit dari barat ke timur.
6. Turunnya Isa bin Maryam AS.
7. Muncullnya Ya’juj dan Ma’juj.
Menurut Riwayat Muslim
dari Jabbir bin Samurah, saya telah mendengar Rasulloh SAW bersabda:
“Sesungguhnya
menjelang datangnya kiamat muncul para pendusta.”[10]
Ya’juj dan ma’juj akan
keluar setelah Isa AS membunuh Dajjal.
8. Api yang keluar dari wilayah yaman.
9. Terjadinya gempa di tiga tempat secara bersamaan.
10. Munculnya Imam Mahdi.
Imam mahdi adalah
seorang laki-laki muda yang berasal dari umat nabi Muhammad SAW. Ciri-ciri
fisik beliau adalah berkening lebar dan berhidung macung.
C. Perbedaan antara Kiamat Sugro dengan Kiamat
Kubro
1. Tanda-tanda
kiamat kecil secara umum itu datang terlebih dahulu daripada tanda-tanda kiamat
besar.
2. Tanda kiamat
Sughra sebagian sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan
terjadi, sedangkan kiamat Qubra belum terjadi.
3. Tanda kiamat
kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat
sughra berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat
Qubro jika sudah datang, maka tertutuplah pintu taubat.
5. Tanda kiamat
Qubro jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lain. Dan yang
pertama muncul adalah terbitnya matahari dari barat.
D. Peristiwa Hari Kiamat
Iman kepada hari kiamat adalah
mempercayai dengan sepenuh hati terhadap perubahan dahsyat yang terjadi pada
alam semesta ini. Perubahan ini merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia
yang fana dan dimulainya kehidupan akhirat yang kekal. Dan kapan terjadinya
hari kiamat itu tidak seorang pun bahkan satu makhluk pun tidak dapat
mengetahui waktu terjadinya hari kiamat, kecuali Allah SWT. Didalam Alqur’an
disebutkan :
y7tRqè=t«ó¡o Ç`tã Ïptã$¡¡9$# tb$r& $yg8yóßD ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygãKù=Ïæ yZÏã În1u ( w $pkÏk=pgä !$pkÉJø%uqÏ9 wÎ) uqèd 4 ôMn=à)rO Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4 w ö/ä3Ï?ù's? wÎ) ZptGøót/ 3 y7tRqè=t«ó¡o y7¯Rr(x. ;Å"ym $pk÷]tã ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygßJù=Ïæ yZÏã «!$# £`Å3»s9ur usYò2r& Ĩ$¨Z9$# w tbqßJn=ôèt ÇÊÑÐÈ
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk)
yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan
tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat
itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".
(Q.S. Al-A’araf, 07: 187)”.[11]
Peristiwa hari akhir yang sering
disebut hari kiamat didahului dengan tiupan sangkakala pertanda akan musnahnya
alam semesta ini. Pada saat itu seluruh makhluk seperti manusia, binatang,
tumbuh-tumbuhan, gunung-gunung, laut, langit semuanya menjadi kacau balau dan
hancur. Didalam surat Al-Qori’ah ayat 1-5 disebutkan:
èptãÍ$s)ø9$# ÇÊÈ $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇËÈ !$tBur y71u÷r& $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇÌÈ tPöqt ãbqä3t â¨$¨Y9$# ĸ#txÿø9$$2 Ï^qèZ÷6yJø9$# ÇÍÈ ãbqä3s?ur ãA$t6Éfø9$# Ç`ôgÏèø9$$2 Â\qàÿZyJø9$# ÇÎÈ
Artinya: “Hari kiamat (1), Apakah hari kiamat
itu? (2). Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? (3). Pada hari itu manusia
adalah seperti anai-anai yang bertebaran (4), Dan gunung-gunung adalah seperti
bulu yang dihambur-hamburkan (5).”[12]
Ayat Al-qur’an diatas menerangkan
bahwa perisrtiwa hari kiamat adalah peristiwa yang benar-benar dahsyat. Pada
saat bumi dan langit digoncang, setiap orang sibuk dengan dirinya sendiri.
Orang tua tidak dapat menolong anaknya, sebaliknya anak tidak dapat menolong
atau membantu orang tuanya. Setelah kejadian itu semua makhluk yang bernyawa
menemui ajal. Dan kehidupan diduniapun berakhir.
Setelah semua makhluk didunia
menemui ajalnya, maka malaikat sirail meniup sangkakala sekali lagi. Tiupan
sangkakala yang kedua ini Allah menghendaki agar semua manusia bangkit kembali.
Setelah manusia dibangkitkan kembali, lalu dikumpulkan dipadang mahsyar untuk
menjalani pemeriksaan tentang amal perbuatan yang dilakukan selama hidup
didunia.
Pemeriksaan ini berjalan dengan
tertib dan adil. Setiap manusia menerima buku catatan atau rekamanan yang
lengkap tentang amalan perbuatan selama hidup didunia. Dihadapan pengadilan
Allah ini manusia tidak bisa berbohong karena mulut mereka dibungkam dan yang
menjawab pertanyaan adalah anggoa badan yang lain. Sekcil apapun perbuatan
jahat akan dilihat dan mendapat balasan. Demikian juga sekecil apapun kebaikan
yang diperbuat manusia akan terlihat dan mendapat imbalannya.
Setelah pengadilan Allah selesai,
orang-orang akan beruntung karena hanya melakukan amal sholeh, ditempatkan
disurga, sedangkan orang-orang yang selaka karena banyak melakukan perbuatan
dosa di tempatkan dineraka.
BAB III
Kesimpulan
Hari kiamat (hari akhir) kehidupan
seluruh manusia dan makhluk hidup didunia yang harus kita percayai kebenaran
adanya yang menjadi jembatan manuju kehidupan selanjutnya diakhirat yang kekal
dan abadi.
Tanda-tanda kiamat itu terbagi
menjadi 2 macam, yaitu : kiamat sughri (kecil) dan tanda-tanda kiamat kubro
(besar). Adapun tanda-tanda dari kiamat sughro, contohnya kematian atau
berbagai macam bencana alam, sperti gempa bumi, gunung meletus, ataupun banjir,
yang banyak menelan korban jiwa. Sedangkan Tanda-tanda kiamat kubro dibagi
menjadi dua macam yaitu:
a.
Tanda kimat
kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama
dan kejadian biasa, seperti : dicabutnya ilmu, domonannya kebodohan, minum
khomar, berlomba-lomba dalam membangun dan lain-lain. Diantara tanda-tanda
kiamat kecil adalah :
Ø Diutusnya Rosulullah SAW.
Ø Disia-siakanya
amanah.
Ø Pengembala
menjadi kaya.
Ø Sungai erafat menjadi emas.
Ø Baitul Maqdis dikuasai oleh umat islam.
Ø Banyak terjadi
pembunuhan.
Ø Munculnya kaum
khowarij.
Ø Banyak polisi
dan pembela kedzoliman.
Ø Perang antara
yahudi dan umat islam.
Ø Dominannya
fitnah.
Ø Sedikitnya
ilmu.
Ø Merebaknya perzinaan.
Ø Banyaknya kaum
wanita.
Ø Bermewah-mewah
dalam membangun masjid.
Ø Menyebarkan
riba dan harta haram.
b. tanda-tanda kiamat besar sebagai berikut:
Ø Kabut menyelubungi bumi
Ø Munculnya Dajjal
Ø Tiga tahun paceklik
Ø Keluarnya Dabbah ( binatang melata dari perut bumi).
Ø Matahari terbit dari barat ke timur.
Ø Turunnya Isa bin Maryam AS.
Ø Muncullnya Ya’juj dan Ma’juj.
Ø Api yang keluar dari wilayah yaman
Ø Terjadinya gempa di tiga tempat secara bersamaan.
Ø Munculnya imam mahdi.
Iman kepada hari kiamat merupakan
rukun iman yang kelima. Imam kepada hari kiamat adalah mempercayai dengan
sepenuh hati terhadap perubahan dahsyat yang terjadi pada alam semesta ini. Dan
peristiwa hari kiamat ini didahului dengan tiupan sangkakala oleh malaikat
isrofil pertanda akan musnahnya alam semesta ini, kemudian setelah semua
makhluk telah memenuhi ajalnya berulah malaikat isrofil meniup sangkakala yang
dua yang bertujuan agar semua manusia di bangkitkan kembali dan dikumpulkan di
padang mahsyar untuk menjalani pemeriksaan tentang amal perbuatannya selama
hidup didunia. Dan ini yang akan menentukan semua manusia “Apakah masuk surga
atau neraka?”.
DAFTAR PUSTAKA
Al- Qur’an Dan
Terjemahannya, Jakarta:
Departemen Agama RI, 1989
Ghofur Saiful Amin, Dajjal Risalah Akhir Zaman, Sleman: A
Pluss Book, 2009
Joko Adi Yulianto. “makna iman terhadap hari akhir” , http://pandidikan.blogspot.com/2011/06/makna-iman-terhadap-hari-akhir.html/ (diakses pada 30 Agustus 2015)
Katsir Ibnu, Huru Hara Hari Kiamat, Jakarta: Pustaka
Al-Kautsar, 2005
Marhan S. Royani, Kiamat dan Akhirat, Jakarta: Erlangga,
2012
Syamsuri H.,
Pendidikan Agama Islam SMA kelas XII, Jakarta: Erlangga, 2007
[1] S.
Royani Marhan, Kiamat dan Akhirat, Erlangga, Jakarta, 2012, hlm. 1
[3]
Joko Adi Yulianto (Online), 2011, http://pandidikan.blogspot.com/2011/06/makna-iman-terhadap-hari-akhir.html/ (30 Agustus 2015)
[4]
H. Syamsuri, Pendidikan Agama Islam SMA Kelas
XII, Jakarta, Erlangga, 2007, hlm. 32
[6] H. Syamsuri, op cit, hlm. 32
[7]
Joko Adi Yulianto (Online), 2011, http://pandidikan.blogspot.com/2011/06/makna-iman-terhadap-hari-akhir.html/ (30 Agustus 2015)
[8]
S. Royani marhan, op cit, hlm. 21
[9] Saiful amin ghofur, Dajjal Risalah Akhir
Zaman, A Pluss Book, sleman, 2009, hlm. 77
[10]
Ibnu Katsir, Huru Hara Hari Kiamat,
Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2005, hlm. 77
0 komentar:
Posting Komentar